| Penulis | : Muhammad Sulaiman |
| Kategori | : Mahasiswa |
| Program Studi | : S1 FARMASI |
| Tanggal Publikasi | : 11 Nov 2024 |
Abstrak
Tuberkulosis
adalah
penyakit
yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis, biasanya yang paling umum terinfeksi adalah paru
paru tetapi dapat mengenai orang tubuh lainnya. Penyakit ini dapat menular dari
orang ke orang melalui droplet orang yang terinfeksi TB paru. Saat ini kasus TB
paru sangat banyak menyerang masyarakat dunia, bahkan Indonesia termasuk
negara ke-2 terbesar kasus TB paru. Obat sintetis untuk membasmi TB paru
sampai saat ini banyak yang telah resisten, sementara penemuan obat baru sangat
jarang maka perlu dicari obat alternatif dari bahan alam misalnya daun sirsak yang
telah terbukti dapat mengobati batuk dan berdarah merupakan salah satu gejala
tuberkulosis. Maka pada penelitian ini dicoba menguji potensi ekstrak daun sirsak
terhadap TB.
Uji potensi terhadap Mycobacterium tuberculosis dengan menggunakan
metode Lowenstein-Jensen dari ekstrak daun sirsak dengan berbagai variasi
konsentrasi. Sampel uji digunakan sputum penderita positif TB yang diidentifikasi
terlebih dahulu dengan menggunakan pengecatan Zheil-Nelsen. Ekstrak daun
sirsak dibuat secara perkolasi dengan menggunakan penyari n-heksan dan fraksi
etanol yang telah dibuat menjadi simplisia dan diuji karakteristiknya.
Hasil pemeriksaan kadar air serbuk simplisia daun sirsak adalah 5%
memenuhi syarat simplisia kurang dari 10%. Hasil uji antituberkulosis
menunjukkan terjadinya resisten dimulai dari minggu kedua terhadap obat sintetis
Mycobacterium tuberculosis yaitu rifampisin, etambutol, isoniazid dan terhadap
ekstrak n-heksan telah resisten dari minggu pertama dan terhadap ekstrak etanol,
minggu pertama sampai minggu ketiga tidak terjadi pertumbuhan dan pada
minggu keempat terjadi pertumbuhan positif 1+.
Kata kunci: Antibakteri, daun sirsak (Annona muricata L.), Mycobacterium
tuberculosis.