| Penulis | : Putri Ayu Indah Setyarini |
| Kategori | : Mahasiswa |
| Program Studi | : S1 FARMASI |
| Tanggal Publikasi | : 11 Nov 2024 |
Abstrak
Diabetes melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan
hiperglikemia, yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin, resistensi
insulin atau keduanya. Pemanfaatan bahan alam sebagai pilihan pengobatan
diabetes melitus dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif pengobatan,
salah satunya tanaman toppaspara (Mikania micrantha Kunth.) yang secara
tradisional telah dibuktikan secara empiris dapat mengobati diabetes melitus.
Ukuran partikel yang sangat kecil dalam bentuk nano dapat meningkatkan
aktivitas. Saat ini telah banyak antidiabetes dari bahan kimia sintetis, tetapi sering
menimbulkan efek samping maka dicari alternatif dari bahan alam. Maka
dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas nanoherbal dan ekstrak etanol
daun toppaspara sebagai antidiabetes.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental yaitu dosis ekstrak dan
nanoherbal sebagai variable bebas dan berbagai uji sebagai variable terikat
meliputi pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia, karakterisasi nanoherbal
dan uji efektivitas antidiabetes pada tikus putih jantan yang diinduksikan dengan
streptozotosin 2,5% secara intraperitoneal. Pemberian suspensi CMC 0,5%
sebagai blanko, nanoherbal dan ekstrak etanol daun toppaspara dosis 50
mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, metformin 45 mg/kgBB sebagai
pembanding selanjutnya dihitung persentase penurunan kadar glukosa darah
diperoleh dari data penurunan kadar glukosa darah. Data yang diperoleh dianalisis
secara statistik menggunakan SPSS ver.23 One Way ANOVA dilanjutkan dengan
uji Tukey.
Hasil skrining fitokimia dari daun segar, simplisia, ekstrak etanol dan
nanoherbal daun toppaspara mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid,
tanin, flavonoid, saponin, steroid dan glikosida. Penurunan kadar glukosa darah
terlihat pada hari ke-12, pada hasil uji One Way ANOVA dan uji Tukey bahwa
tidak berbeda nyata nanoherbal 100 mg/kgBB, ekstrak etanol daun toppaspara
200 mg/kgBB dan metformin 45 mg/kgBB sebagai pembanding.
Kata kunci : antidiabetes, daun toppaspara, diabetes melitus, nanoherbal