Perbandingan tingkat pengetahuan masyarakat pada penggunaan obat herbal dan obat sintetik di lingkungan V kelurahan sinaksak Kabupaten Simalungun

Abstrak

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. Pengobatan medis selama
ini dianggap sebagian kalangan banyak menggunakan obat-obatan sintetik yang
tidak baik bagi tubuh. Hal ini mendorong sebagian mereka untuk menjalani
pengobatan tradisional yang terkesan lebih aman dan alami. Selain itu,
pengobatan medis cenderung membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit,
berbeda dengan pengobatan tradisional yang menawarkan biaya murah dan
pengobatan singkat serta tanpa efek samping. Jenis penelitian yang digunakan
yaitu penelitian deskriptif kuantitatif tentang metode survei yaitu dengan teknik
pengumpulan data berupa kuesioner. Metode ini digunakan untuk mendapatkan
data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat,
karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis
tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi
tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Lingkungan V
Kelurahan Sinaksak dengan jumlah responden 34 orang sebanyak 68%
mengetahui tentang obat herbal dan sebanyak 16 orang sebanyak 32%
mengatahui tentang obat sintetik maka tingkat pengetahuan masyarakat mengenai
obat herbal lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengetahuan masyarakat
mengenai obat sintetik. Masyarakat di Indonesia sejak lama telah memiliki
kreatifitas dalam memanfaatkan berbagai sumber alam untuk dijadikan obat.
Walaupun saat ini obat kimia sintetik mendominasi penanganan penyakit dan
pemeliharaan kesehatan di Indonesia, namun semua lapisan masyarakat Indonesia
mengetahui betul adanya penyembuh selain obat sintetik, yaitu obat herbal.
Kata kunci :Perbandingan Tingkat Pengetahuan Obat Herbal, Obat Sintetik, Masyarakat
Desa Sinaksak