| Penulis | : Nurul Sulistia |
| Kategori | : Mahasiswa |
| Program Studi | : S1 FARMASI |
| Tanggal Publikasi | : 11 Nov 2023 |
Abstrak
Tanaman obat adalah jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat
sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan maupun mencegah berbagai
penyakit. Salah satu tanaman yang telah di manfaatkan sebagai obat tradisional
adalah daun rimbang (Solanum torvum Sw.) yaitu sebagai anti gatal-gatal
terutama di selangkangan dan di lipatan-lipatan kulit yang kemungkinan di
sebabkan oleh jamur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antijamur
ekstrak etanol dan berbagai fraksi daun rimbang (Solanum torvum Sw.) terhadap
jamur Candida albicans dan Aspergillus flavus.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan tahapan meliputi
pengumpulan sampel daun rimbang, pembuatan simplisia, pemeriksaan
mikroskopik, makroskopik, dan penetapan kadar air, pembuatan ekstrak daun
rimbang dengan berbagai bahan penyari etanol n-heksan dan etil asetat, skrining
fitokimia, dan pengujian aktivitas antijamur dengan metode difusi cakram kertas
terhadap jamur Candida albicnas dan Aspergillus flavus.
Hasil dari penatapan kadar air simplisia adalah 3%, skrining fitokimia daun
rimbang segar, simplisia, dan ekstrak etil asetat mengandung semua senyawa
metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, dan
glikosida. Ekstrak etanol mengandung semua senyawa metabolit sekunder kecuali
steroid/triterpenoid. Ekstrak n-heksan hanya mengandung alkaloid dan steroid.
Seluruh ekstrak memiliki aktifitas anti jamur terhadap Candida albicans pada
konsentrasi 500 mg/ml ekstrak etanol 8,27 mm, ekstrak n-heksan 8,33 mm ekstrak
etil asetat terbaik 13,07 mm. Aktivitas anti jamur trhadap Aspergillus flavus pada
konsentrasi 500 mg/ml ekstrak etanol 9,870 mm fraksi n-heksan 9,70 mm.ekstrak
etil asetat terbaik 10,07 mm,
Kata kunci : Ekstrak daun rimbang, Antijamur, Candida albicans, Aspergillus
flavus,